Adab Menuntut Ilmu
Imam Syafie pernah berkata:
"Tidak diperolehi ilmu kecuali dengan bersabar atas kesengsaraan." [Kitab Muntalaqat Talib al Ilmi, Husin Ya'cob, m/s: 237
Tulis setiap yang dipelajari
"Tidak ada seorangpun daripada sahabat Rasulullah SAW yang paling banyak meriwayatkan hadis kecuali Abdullah bin Amr bin al Asr, maka sesungguhnya dia telah menulis dan aku tidak menulis" [HR Ahmad dan Baihaqi]
Rendah diri
"Kami diperintahkan supaya tawadhu' (rendah diri) kepada siapa yang kami pelajari ilmu daripadanya." [Kitab Muntalaqat Talib al Ilmi, Husin Ya'cob, m/s 274]
Menjahui dari kenyang yang berlebihan
"Sebesar-besar perkara yang menolong seorang penuntut ilmu dengan kefahaman dan tidak rasa jemu adalah makan sekadarnya daripada makan yang halal." [Kitab Fadhlu al Ilmi wa Adab Talabihi, m/s 222]
Tidur yang sedikit
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (syurga) dan mata air, mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik; mereka sedikit sekali tidur di waktu malam dan pada akhir malam mereka meminta ampun (kepada Allah SWT)." [Az Zariyat 51 : 15 – 18]
Kurangkan berkata-kata yang tidak menfaat
"Sesiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka bercakaplah dengan perkataan yang baik ataupun diam." [HR Bukhari dan Muslim]
Kesimpulannya,
Tiada adab yang lebih sempurna melainkan kita mengikuti adab Rasulullah SAW dan adab mereka yang segenarasi dengan Rasulullah SAW (sahabat), generasi setelahnya (tabi'in) kemudian setelahnya (tabi' tabi'in).
*copy paste dari iluvislam.com
same2 lah kita renung2 kn :)
Comments